Prasetyo Siap Dicek PPATK dan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Kalangan DPR mengkritik penunjukkan Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo yang tak melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi keuangan termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi.
Namun, Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku tak mempersoalkan itu. "Itu hak prerogatif presiden. Tanya pada Pak Presiden," kata Prasetyo kepada wartawan di Kejagung, Jumat (21/11).
Dia pun mengaku siap kalau sekarang PPATK dan KPK melakukan pengecekan. "Sekarang mau dicek, silahkan saja. Tidak ada masalah kan?" ungkapnya.
Prasetyo pun menanggapi santai soal keraguan sejumlah kalangan akan independensinya karena sebelumnya merupakan seorang politikus. Bagi Prasetyo, tidak ada salahnya berpolitik.
"Apakah salah politisi itu menjadi pejabat publik? Saya tanya balik, salah gak? Tidak ada larangan kan. Yang penting manusianya seperti apa?" kata Prasetyo.
Bahkan, ia menyatakan, semua pejabat publik tentu ada afliasi politiknya. Tapi, ketika negara dan bangsa memanggil, kepentingan yang lain harus ditinggalkan.
"Tidak ada larangan (berpolitik). Alangkah sialnya orang yang berpolitik tidak boleh apa-apa," ungkap Prasetyo.
Dia pun mengaku siap dievaluasi. Yang jelas, kata dia, semuanya terbuka dan transparan. "Saya hanya bertanggungjawab kepada Presiden," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kalangan DPR mengkritik penunjukkan Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo yang tak melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi keuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas