Pray for Sulteng, RI Terima Tawaran Bantuan 18 Negara Lain

Pray for Sulteng, RI Terima Tawaran Bantuan 18 Negara Lain
Jumpa pers Menko Polhukam Wiranto (tengah) di kantornya di Jakarta, Senin (1/10). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menerima tawaran dari negara-negara lain yang akan mengirimkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Sejauh ini ada 18 negara yang menawarkan bantuan untuk Sulteng, khususnya wilayah Palu dan Donggala.

"Saya catat sudah ada 18 negara yang menawarkan bantuan untuk membantu penanganan bencana," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kantornya, Senin (1/10).

Wiranto menambahkan, bantuan dari negara lain disesuaikan kebutuhan di lapangan. Sebab, saat ini akses menuju lokasi bencana masih lantaran masih minimnya akses menuju lokasi.

Menurut Wiranto, tawaran bantuan itu bukan karena permintaan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hanya saja, pemerintah tak mungkin menolak tawaran bantuan dari negara yang punya hubungan baik dengan Indonesia.

"Bantuan itu buah kunjungan presiden kita ke negara-negara lain. Kemudian membuahkan satu perasaan partisipasi, solidaritas antar negara. Dan itu tentu tak bisa ditolak," kata Wiranto.

Lebih lanjut Wiranto mengatakan, Indonesia juga sering membantu negara lain yang dilanda bencana dan perang. Misalnya, mengirimkan bantuan ke Nepal saat dilanda gempa, ataupun menolong pengungsi Rohingya dan korban kelaparan di Somalia.(tan/jpnn) 

Daftar negara yang menawarkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Sulteng:

  1. Amerika Serikat
  2. Ceko
  3. Swiss
  4. Norwegia
  5. Arab Saudi
  6. Hungaria
  7. Turki
  8. Uni Eropa
  9. Australia
  10. Singapura
  11. Jepang
  12. Thailand
  13. Selandia Baru
  14. Qatar
  15. India
  16. China
  17. Korea Selatan
  18. Arab Saudi

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menerima tawaran dari negara-negara lain yang akan mengirimkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami Sulteng.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News