Prediksi Pergerakan IHSG Pekan Ini
Anjloknya indeks saham secara global beberapa hari lalu bukanlah harapan pasar.
Sebab, kepercayaan pasar adalah ekonomi dunia masih mampu tumbuh baik kendati perekonomian beberapa negara seperti Jepang dan Tiongkok belum tumbuh maksimal.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, pasar kian melemah karena ketegangan AS dan Korut.
”Masih tingginya minat jual pelaku pasar tentu dapat menahan potensi kenaikan IHSG. Namun, harapan akan meredanya sentimen tersebut tetap ada,” ujarnya.
Jika sentimen AS dan Korut mereda, lanjut Reza, IHSG berpotensi rebound.
Dia memperkirakan level support IHSG berada di 5.744 dan 5.722.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan, jika harga bonds dan nilai tukar melemah, hal itu mencerminkan kekhawatiran pasar yang terus berlanjut.
”Seminggu ke depan bakal terkonsolidasi,” ujar William.
Geopolitik diprediksi masih akan memengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini.
- IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
- United E-Motor Resmi Melantai di BEI, Bidik Dana Segar Rp 400 Miliar
- Segera Melantai di BEI, United E-Motor Akan Memperluas Portofolio Produk
- Lepas Saham IPO Rp 100 per Lembar, ASLI Incar Proyek Pembangunan IKN
- Bank DKI Komitmen Tingkatkan Literasi Pasar Modal kepada 10 Ribu Karyawan Perbankan
- MPX Logistics Akan Membagikan Dividen Interim Rp 2 Miliar, Berikut Jadwalnya