Prediksi The Fed soal Dampak Virus Corona Terhadap Ekonomi Amerika

jpnn.com, WASHINGTON - Kekhawatiran akan menyebarnya virus corona memiliki dampak negatif terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS). Prospek pertumbuhan negara dengan ekonomi tebesar di dunia itu diperkirakan bakal redup dalam waktu dekat.
Prediksi tersebut disampaikan Federal Reserve AS (The Fed) dalam Beige Book edisi terbaru, Rabu (4/3)
"Ada indikasi (wabah) coronavirus berdampak negatif pada sektor perjalanan dan pariwisata di AS. Aktivitas manufaktur telah terdampak di sebagian besar wilayah negeri," tulis The Fed dalam Beige Book.
Ketika jumlah pasien virus corona di AS mencapai 100 orang dan berkembang kekhawatiran wabah itu akan terus menyebar di seluruh negeri, rantai pasokan pun mulai terkena dampak.
"Beberapa rantai pasokan dilaporkan terganggu sebagai akibat dari wabah virus corona dan para produsen di beberapa distrik mengkhawatirkan adanya gangguan lebih lanjut dalam beberapa pekan ke depan," papar laporan itu.
The Fed menyebutkan, ada potensi besar pertumbuhan ekonomi bisa anjlok ke level rendah dalam waktu dekat akibat wabah virus corona dan pemilihan presiden mendatang.
"Prediksi untuk jangka pendek sebagian besar menunjukkan pertumbuhan rendah, dengan wabah coronavirus dan pemilihan presiden mendatang disebut-sebut sebagai risiko potensial," papar The Fed. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Kekhawatiran akan menyebarnya virus corona memiliki dampak negatif terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS).
Redaktur & Reporter : Adil
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy