Premium Langka, Bajaj Diisi Pertamax

Premium Langka, Bajaj Diisi Pertamax
Premium Langka, Bajaj Diisi Pertamax
JAKARTA – Sehari setelah kebijakan pemerintah menurunkan harga premium dari Rp6000 menjadi Rp5500, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, kehabisan stok. Di sebuah SPBU di Jalan Daan Mogot KM 18 misalnya, petugas di sana mengatakan, stok premium dan pertamax sudah habis sejak Senin (1/12) malam.

Hanya saja, pada Selasa (2/12) pagi sekitar pukul 08.00 Wib, mobil tangki pengisi pertamax sudah datang ke SPBU tersebut. Namun, untuk premium hingga pukul 09.00 Wib masih kosong. Sontak, sejumlah pengendara motor langsung antre untuk mengisi kendaraannya dengan pertamax. Antrean bahkan hingga menjulur ke jalan raya.

Seorang sopir angkot jurusan Kotabumi-Kalideres dengan wajah cemberut terpaksa mengisi mikroletnya dengan pertamax. “Daripada nggak narik, ya terpaksa diisi dengan yang lebih mahal ini,” ucapnya dengan logat Batak. Maklum, harga pertamax per liternya Rp6800. Dia hanya mengisi dengan menyodorkan uang lembaran ribuan. “Tiga puluh ribu,” ujarnya kepada JPNN.

Yang menarik, daripada mogok di jalan, seorang sopir bajaj bahkan ikut ngantre. Masih duduk di dalam bajaj, si sopir menyodorkan selembar Rp20 ribuan untuk mengisi kendaraannya. “Yang penting sampai rumah dulu. Nanti kalau sudah ada bensin, ngompreng lagi,” ucapnya. Meski demikian, dengan langkanya premium ini dia tak mau menyalahkan pemerintah. “Saya rakyat kecil nurut saja,” ucapnya dengan muka masam. (sam/jpnn)

JAKARTA – Sehari setelah kebijakan pemerintah menurunkan harga premium dari Rp6000 menjadi Rp5500, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News