Presiden AS Desak Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Kejahatan Perang

Presiden AS Desak Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Kejahatan Perang
Ilustrasi - Presiden Terpilih AS Joe Biden. Foto: REUTERS

Mereka mengatakan akan memperlihatkan bukti empiris di sidang Dewan Keamanan PBB untuk membuktikan pasukan Rusia tidak terlibat.

Dalam pidato lewat video Selasa pagi, Zelenskyy mengatakan juga akan berbicara di depan Dewan Keamanan untuk mencari dukungan bagi penyelidikan di Bucha.

"Ini hanya satu kota, salah satu dari banyak komunitas di Ukraina yang pernah diduduki Rusia," kata Zelenskyy.

"Sekarang, ada informasi bahwa di Borodyanka dan beberapa kota Ukraina lain yang dibebaskan, jumlah korban jiwa selama pendudukan mungkin lebih banyak lagi," kata dia.

Zelenskyy merujuk pada sebuah kota berjarak 25 km dari barat Bucha.

AS mengatakan akan mendorong penangguhan keanggotaan Rusia dari Dewan HAM PBB atas pembunuhan di Bucha, seraya menyebut partisipasi Moskow di dewan itu sebagai lelucon.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang Bucha.

Kuleba menekankan Ukraina akan menggunakan semua mekanisme PBB yang tersedia untuk mengumpulkan bukti dan meminta Rusia bertanggung jawab.

Presiden Amerika Serikat mendesak agar Vladimir Putin diseret ke pengadilan kejahatan perang.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News