Presiden AS Desak Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Kejahatan Perang

Mereka mengatakan akan memperlihatkan bukti empiris di sidang Dewan Keamanan PBB untuk membuktikan pasukan Rusia tidak terlibat.
Dalam pidato lewat video Selasa pagi, Zelenskyy mengatakan juga akan berbicara di depan Dewan Keamanan untuk mencari dukungan bagi penyelidikan di Bucha.
"Ini hanya satu kota, salah satu dari banyak komunitas di Ukraina yang pernah diduduki Rusia," kata Zelenskyy.
"Sekarang, ada informasi bahwa di Borodyanka dan beberapa kota Ukraina lain yang dibebaskan, jumlah korban jiwa selama pendudukan mungkin lebih banyak lagi," kata dia.
Zelenskyy merujuk pada sebuah kota berjarak 25 km dari barat Bucha.
AS mengatakan akan mendorong penangguhan keanggotaan Rusia dari Dewan HAM PBB atas pembunuhan di Bucha, seraya menyebut partisipasi Moskow di dewan itu sebagai lelucon.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang Bucha.
Kuleba menekankan Ukraina akan menggunakan semua mekanisme PBB yang tersedia untuk mengumpulkan bukti dan meminta Rusia bertanggung jawab.
Presiden Amerika Serikat mendesak agar Vladimir Putin diseret ke pengadilan kejahatan perang.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Kompak, Partai di Greenland Mengecam Pernyataan Donald Trump
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal