Presiden AS Desak Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Kejahatan Perang

Presiden AS Desak Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Kejahatan Perang
Ilustrasi - Presiden Terpilih AS Joe Biden. Foto: REUTERS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada Senin bahwa Putin dan pendukungnya akan merasakan akibat dari peristiwa di Bucha dan bahwa sekutu barat akan menyepakati sanksi baru buat Rusia dalam beberapa hari ke depan.

Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan mengatakan sanksi baru AS terhadap Moskow akan diumumkan pekan ini.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka mendukung tim penuntut dan pakar internasional untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti kekejaman.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan Uni Eropa harus membahas larangan gas Rusia, meski sejumlah kalangan mengingatkan kemungkinan sanksi itu akan memicu krisis energi di Eropa.

Gas Rusia menyumbang sepertiga kebutuhan Eropa dan Putin berusaha menggunakan energi sebagai senjata untuk menyerang balik sanksi barat.

Namun, Rusia tetap menjaga aliran gasnya lewat jalur pipa utama ke Eropa, meski ada ketidakjelasan tentang tuntutan Putin agar gas Rusia dibayar dengan rubel.(Antara/Reuters/JPNN)

Presiden Amerika Serikat mendesak agar Vladimir Putin diseret ke pengadilan kejahatan perang.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News