Presiden Ceko Korban Senapan Mainan
Rabu, 03 Oktober 2012 – 09:20 WIB
PRAHA – Presiden Ceko Vaclav Klaus menanggapi dengan serius insiden penembakan dengan senjata palsu yang sempat membuat dirinya ketakutan Jumat lalu (28/9). Segera setelah petugas mengamankan pelaku yang tercatat sebagai simpatisan komunis itu, preiden kedua Republik Ceko tersebut menegur para pengawalnya. Pengganti Presiden Vaclav Havel itu mengaku prihatin atas keamanan di negerinya.
’’(Insiden) itu merupakan peristiwa yang sangat buruk,’’ sesalnya dalam wawancara dengan harian Mlada fronta Dnes Senin lalu (1/10), seperti dilansir Kantor Berita Ceko CTK, Selasa (2/10).
Meski nyawanya tidak terancam karena pelaku hanya menodongkan dan menembakkan semacam airsoft gun (senapan mainan dengan peluru plastik), tokoh 71 tahun itu menganggap insiden tersebut sebagai bukti dari lemahnya pengawalan terhadap presiden di Ceko.
’’Dari sudut pandang yang serius, insiden itu merupakan upaya percobaan pembunuhan pertama terhadap presiden selama sekitar 100 tahun terakhir,’’ tutur Klaus.
Tokoh yang menjabat presiden sejak 2003 itu yakin bahwa aksi konyol yang dilakukan oleh seorang pria berusia 26 tahun itu berlatar politik. Meski hanya mainan, kata dia, senapan melambangkan ancaman keamanan yang sangat serius.
PRAHA – Presiden Ceko Vaclav Klaus menanggapi dengan serius insiden penembakan dengan senjata palsu yang sempat membuat dirinya ketakutan Jumat
BERITA TERKAIT
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah