Presiden Dukung Sudi Batalkan Tender Mercy untuk Kabinet Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya cukup gerah dengan berbagai isu miring yang ditudingkan publik pada pemerintahannya terkait pengadaan kendaraan dinas bagi kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Karena itu, Presiden menyatakan ia setuju dengan langkah Mensesneg Sudi Silalahi yang menghentikan tender itu dan menyerahkan sepenuhnya untuk dilaksanakan pada pemerintahan mendatang.

"Mensesneg ingin jalankan tugas dan juga persilakan Pak Jokowi memilih. Namun karena sekarang isunya beda, pemerintah disebut boros dan Mensesneg dikritik. Saya setujui hentikan proses pengadaan kendaraan tersebut," tegas Presiden usai rapat terbatas dengan sejumlah menteri di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (11/9).

Presiden pun menyebutkan bahwa pemberhentian pengadaan kendaraan untuk kabinet itu dilakukan secara total. Anggaran dari negara, kata dia, belum terpakai untuk tender. Karena itu, penghentian tidak terganjal oleh dana.

"Proses pengadaan kendaraan ini sekali lagi tidak ada ganjalan apapun. Saya tidak ingin diadu-adu atas isu setiap pergantian pemerintahan dijalankan," tekan Presiden.

Sebelumnya, Rabu malam lalu, Kementerian Sekretariat Negara sudah menyampaikan penghentian pengadaan kendaraan dinas kabinet Jokowi. Pasalnya, berhembus isu miring yang menuding pengadaan itu sebagai bentuk pemborosan. Ditambah pihak Joko Widodo pun menolak mobil mewah untuk menteri. Akibat berbagai pendapat di tengah publik itulah, pemerintah memutuskan menyerahkan tender itu seutuhnya kepada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.(flo/jpnn)