Presiden Filipina Duterte Perintahkan Penyelidikan Suster Asal Australia

Namun Presiden Duterte mengatakan itu bukan kesalahan.
"Bukan militer yang menahan suster, suster Katolik dari Australia." katanya lagi.
Suster Fox membantah terlibat dalam politik partisan
Suster Fox yang tampak lelah setelah dibebaskan mengatakan dia tidaklah menyerang Filipina atau menghadiri kegiatan politik partisan.
Dia berasal dari Australia dan sudah 27 tahun tinggal dan bekerja di Filipina.
Dia mengatakan penyidik Biro Imigrasi menunjukkan dua foto dirinya dalam dua kegiatan baru-baru ini di Mindanao, dalam misi 'pencari fakta' di pulau tersebut yang masih berada di bawah keadaan darurat.
"Mereka menunjukkan dua foto - satu dimana saya sendiri bertemu dengan tahanan politik dalam sebuah kelompok." katanya kepada ABC.
"Satu lagi adalah foto bersama para pekerja Coca Cola yang diberhentikan setelah bekerja selama delapan tahun, itu yang ditunjukkan kepada saya, jadi saya mengatakan itu bukan kegiatan politik."
"Mereka mengatakan saya ikut dalam kegiatan pawai politik yang dilarang untuk warga asing. Tidak ada yang saya ikuti adalah kegiatan politik partisan."
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan