Presiden Iran: Amerika Mau Bantu Atasi Virus Corona? Kebohongan Terbesar
Kamis, 26 Maret 2020 – 06:45 WIB

Warga Iran memakai masker agar tidak tertulari virus corona alias covid-19. Foto: Ali Khara/Reuters
“AS tidak mendegar dan menghalangi pertarungan dunia melawan virus corona,” kata Zarif sebagaimana dilansir Reuters.
Hingga kini Iran menjadi salah satu negara dengan jumlah tertinggi untuk kasus covid-19.
Dilansir dari Wolrdometers, Kamis (26/3), sebanyak 27.017 kasus virus corona terjadi di Iran.
Sementara itu, warga Iran yang meninggal akibat terjangkiti virus corona berjumlah 2.077. (jos/jpnn)
Presiden Iran Hassan Rouhani menyerang Amerika Serikat (AS) perihal penanganan virus corona alias covid-19 di negara yang dipimpinnya.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS