Presiden Jokowi Minta Kembarannya di Hong Kong Promosikan Pariwisata Indonesia

Presiden Jokowi Minta Kembarannya di Hong Kong Promosikan Pariwisata Indonesia
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama patung lilin kembarannya di Madame Tussauds Museum Hong Kong. Foto: Kemenpar

Kedua, background juga bisa menjadi pintu untuk mempromosikan investasi di 10 top destinasi prioritas yang sedang dikembangkan Kemenpar. Ke-10 Bali Baru yang membutuhkan investasi pariwisata itu antara lain Danau Toba, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kep Seribu Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, Mandalika NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sulteng dan Morotai Maltara.

Ketiga, proses pergantian itu sendiri bisa diacarakan, bisa dibuat materi pross conference bersama, promosi bersama antara Madam Tussauds Museum dan Wonderful Indonesia. "Agar menjadi pusat perhatian publik, dibuat kreatifnya, didesain gimmick-nya, diramaikan di media, dan diviralkan di medsos," ujar Arief.

Tiga "jurus maut" itu bisa menggemakan pesan yang disampaikan Presiden Jokowi ke seluruh penjuru dunia. Dengan media digital, semua serbamungkin, lebih cepat, masif, punya efek lebih terasa dan bisa diukur melalui teknologi informasi.

Dia mengingatkan, 70 persen travellers sudah search and share dengan media digital dan medsos. Mereka tinggal membagi link sehingga jutaan warganet bisa memviralkan.

Karena itu, Arief meyakini sosok Presiden Jokowi merupakan endorser yang sangat kuat untuk pariwisata Indonesia. Pilihan Madame Tussauds Museum ke Presiden Jokowi pun tentu sudah melalui proses panjang dan bukan karena rekayasa.

Jaringan museum spesialis patung lilin itu pasti telah melakukan survei tentang popularitas, banyaknya fans, fenomenal, prestasi, engagement yang kuat dan dikagumi penduduk dunia.

"Survei mereka sudah pasti valid! Tidak mungkin dalam memutuskan pilihan tokoh yang dipatungkan itu tidak punya magnet dunia,” ulas Arief. (adv/jpnn)


Ada yang unik saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Madame Tussauds Museum di Hong Kong, Senin (1/5). Presiden yang beken dengan panggilan Jokowi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News