Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Obat Senilai Rp 500 M

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Obat Senilai Rp 500 M
Presiden Joko Widodo. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika (KBM) di Kawasan Industri Delta Silikon, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2). Pabrik di atas lahan seluas 11.000 meter persegi milik Kalbe Group itu memiliki fasilitas untuk memproduksi obat biologi berupa biosimilar dan biobetter.

Pabrik itu memiliki keunggulan fasilitas teknologi terkini, quality system dan fasilitas berstandar internasional yang ramah Iingkungan.  "Saya senang sekali hadir di acara ini karena ada tiga aspek sekaligus yang kena. Pertama sisi investasi, yang kedua sisi inovasi teknologi, dan ketiga di bidang kesehatan," ucap Jokowi -panggilan Joko Widodo- saat berpidato pada peresmian pabrik PT KBM.

Jokowi mengaku senang lantaran Kalbe Group berinvestasi dan membangun pabrik baru dalam kurun waktu tiga tahun. Menurut Jokowi, dirinya dalam sidang kabinet dirinya selalu menagih pembangunan pabrik-pabrik baru kepada Menteri Kesehatan Nila F Moeloek maupun Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Di sisi inovasi teknologi, katanya, pabrik tersebut tidak sekadar memproduksi bahan obat biasa, tapi berbasis bioteknologi. "Ini lompatan ke atas sehingga tidak ditinggal negara-negara  lain," tuturnya di hadapan Menkes Nila F Moeloek dan Menperin Airlangga Hartarto.

Jokowi meyakini pabrik itu akan mendorong kemajuan di sektor kesehatan yang menjadi salah satu prioritas pemerintahannya. Karena itu dia mengajak pelaku industri melakukan hal serupa. 

"Saya mengajak pelaku industri farmasi untuk terjun di sektor ini, beinvestasi secepat-cepatnya," pungkasnya. Kepala Negara.


Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius, pabrik barunya telah mendapatkan senifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik (CPBBAOB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan produknya siap dipasarkan pada akhir 2018. 

"Kami berharap KaIbe dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi ketersediaan obat dan produk kesehatan bermutu demi meningkatkan kesehatan masyarakat lndonesia,” ujar Vidjongtius.

Jokowi mengaku sering menagih ke Menkes Nila F Moeloek dan Menperin Airlangga Hartarto tentang pabrik-pabrik baru yang selesai dibangun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News