Presiden Jokowi Resmikan Pesantren Modern di Padang

jpnn.com, PADANG - Presiden Joko Widodo meresmikan kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof Dr Hamka II di Kota Padang, Senin (21/5). Sarana pendidikan ini terdiri dari gedung sekolah SMP, SMA, rumah susun, dan Masjid Hj. Yuliana.
Dalam sambutannya, Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, memuji ketokohan Buya Hamka sebagai tokoh besar Islam bagi masyarakat Minang, masyarakat Indonesia, dan bahkan mancanegara.
"Almarhum Buya Hamka adalah tokoh ulama yang dihormati, sastrawan besar, sejarawan yang disegani dan tokoh yang menaruh perhatian besar kepada pendidikan, ilmu pengetahuan, terhadap generasi muda kita, generasi Indonesia," kata Presiden.
Pesantren Modern Terpadu Prof Dr Hamka tersebut menurutnya menjadi bukti nyata bahwa cita-cita Buya Hamka telah berhasil menembus waktu dan generasi.
"Dimulai dengan kesederhanaan, sampai sekarang akhirnya kita meresmikan gedung unit sekolah baru SMP, SMA, rusun dan juga masjid Hj. Yuliana," lanjutnya.
Presiden berharap pesantren ini akan terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia, tangguh, ulet, dan selalu optimis.
Peresmian kawasan PMT ini ditandai dengan pembunyian sirine secara langsung oleh Presiden Jokowi, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Saat itu Jokowi didampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Ketua Pembina Yayasan Wawasan Islam Indonesia Ahmad Syafii Maarif, dan menteri Kbainet Kerja.(fat/jpnn)
Pesantren Modern Terpadu Prof Dr Hamka tersebut menjadi bukti nyata bahwa cita-cita Buya Hamka telah berhasil menembus waktu dan generasi.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis