Presiden Jokowi Titip Doa Buat Adian Napitupulu

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengutus juru bicaranya Fadjroel Rachman menjenguk politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta, karena serangan jantung.
Rekan Adian, Simon Salakory mengatakan Fadjroel datang Kamis (19/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dan sempat bertemu dirinya.
Kemudian pada pukul 22.30 WIB, bergantian hadir menjenguk Adian, Menteri Kesehatan Dr Terawan Agus beserta rombongan.
"Keduanya cukup lama menjenguk. Menkes Terawan bahkan sempat berbincang dengan tim dokter yang menangani Adian," ujarnya.
Simon menyampaikan sejauh ini kondisi Adian masih stabil dan semakin membaik. Tim dokter masih melalukan serangkaian tes untuk memastikan tindakan yang tepat secara medis.
Sementara Fadjroel Rachman dalam pertemuan itu sempat menyampaikan pesan Presiden Jokowi, sebagaimana ditulis Fadjroel melalui akun Twitter @fadjroeL.
"Cepat sembuh kawanku Adian Napitupulu @adianna70fans kita tuntaskan semua cita-cita #Reformasi1998 bersama-sama seluruh eksponen reformasi & demokrasi. Saya menyampaikan pesan Presiden @jokowi 'Mendoakan Bung Adian cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti semula.' ~ #Jubir, " tulis Fadjroel dalam Twitternya.
Adian yang merupakan anggota Komisi I DPR RI, sebelumnya mengalami serangan jantung saat berada di pesawat dalam rangka melakukan perjalanan dinas Komisi I dari Jakarta ke Palangka Raya.
Menkes Terawan Agus yang juga membesuk Adian Napitupulu, sempat berbincang dengan tim dokter yang menangani.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu