Presiden Minta Perguruan Tinggi Jadi Inkubator Wirausahawan
Banyak masalah-masalah sosial yang juga harus dipecahkan oleh para wirausaha ini. Kewirausahaan menurutnya tidak selalu harus menghasilkan profit bagi perusahaan, tapi juga melahirkan benefit bagi masyarakat luas.
"Berusaha menjadi sociopreneur yang memecahkan masalah sosial melalui cara-cara kewirausahaan. Sungguh saya berharap agar pendidikan tinggi mampu meningkatkan perannya dalam pengembangan ekosistem untuk mencetak para sociopreneur," sebut Presiden yang juga mantan pengusaha mebel.
Jokowi juga menyampaikan bahwa lembaga pendidikan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman sekaligus mendukung segala kreasi baru yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Dia berharap agar universitas mampu menjadi inkubator awal bagi lahirnya banyak wirausahawan muda di Indonesia.
"Saya yakin cara-cara baru harus dikembangkan. Kreasi-kreasi baru harus difasilitasi. Para sociopreneur yang memecahkan masalah di masyarakat harus kita dukung," tegasnya.
Dalam paparannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa lembaga pendidikan tinggi tak hanya bertanggung jawab untuk mencetak lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun juga bertanggung jawab untuk melahirkan lulusan yang mencintai bangsa dan negara Indonesia.
"Perguruan tinggi juga harus membuat alumninya mencintai Indonesia yang melahirkan para pembela Pancasila, yang menancapkan jiwa kerakyatan, serta yang menanamkan integritas dan profesionalisme untuk membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
Presiden Jokowi meminta perguruan tinggi di Indonesia ikut berperan dalam mengembangkan dan melahirkan para wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja.
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia
- Jokowi tak Tahu Seblak, Tanya Jenis hingga Harga Seporsinya
- Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!