Presiden Minta Polri Belajar dari Pemilu Sebelumnya
Senin, 01 Juli 2013 – 12:29 WIB
"Tuntaskan reformasi birokrasi internal Polri. Cegah terjadinya penyimpangan, pelanggaran hukum di jajaran Polri," sambung Presiden.
Jika ada aksi dan konflik, Presiden meminta Polri dapat merespon dengan cepat dan tepat. Termasuk memaksimalkan upaya pencegahan terhadap aksi-aksi kekerasan dan konflik komunal.
"Tingkatkan kesiapsiagaan operasional untuk antisipasi perkembangan situasi yang bereskalasi secara cepat. Saya tidak ingin aparat kepolisian terkesan terdadak dan tidak siap, baik tangani konflik komunal, aksi-aksi kriminal maupun tindakan anarkis," lanjutnya.
Terakhir Presiden meminta kepolisian memahami betul sikap demokrasi yang lahir di tengah masyarakat, terutama jelang 2014, dengan tidak lupa menegakkan hukum jika ada yang melanggar aturan. (flo/jpnn)
DEPOK--Jelang Pemilu 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan jajaran Kepolisian RI untuk fokus menjaga keamanan dan bersikap netral,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Sambangi Kantor Kementerian ATR/BPN, Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan Kepada AHY
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- KPK Diminta Buka Penyidikan Baru soal Permainan WTP BPK Lewat Kasua Kementan
- Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia Minta Hakim Rahmi yang Adili Perkaranya Diganti