Presiden : Negara, Bangsa dan Rakyat Tidak Boleh Takut

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sangat berduka akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pospol dan Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Siang tadi ia sedang mengadakan kunjungan kerja di Cirebon ketika mendapat laporan terjadi ledakan di Jakarta.
"Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini. semuanya mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat," ujar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Meski ada teror itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta masyarakat untuk tetap tenang.
"Negara , bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini," tegas Jokowi. (flo/jpnn).
JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sangat berduka akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pospol dan Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi