Presiden Nikaragua Beri Penghargaan Kepada Dubes RI untuk Panama

Presiden Nikaragua Beri Penghargaan Kepada Dubes RI untuk Panama
Menlu Nikaragua Denis Moncada Colindres saat memberikan penghargana pada Dubes Budhy Santoso. Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City, Marsekal Madya TNI (Purn.) Budhy Santoso memperoleh Tanda Penghargaan “Jose de Arcoleta” en el “Grado de Gran Cruz” dari Presiden Nicaragua, Daniel Ortega.

Upacara pemberian penghargaan dilakukan via zoom, Selasa (1/9) mengingat Dubes Budhy Santoso telah kembali ke Indonesia.

Dalam upacara yang dilakukan Selasa pagi waktu Indonesia Barat itu, Menteri Luar Negeri Nikaragua, Denis Moncada Colindres membacakan Surat Keputusan Presiden Daniel Ortega mengenai penghargaan yang diberikan kepada Dubes Indonesia ini.

Setelah membacakan Surat Keputusan dari Presiden Nikaragua tersebut, Menlu Nicaragua, Moncada memberikan penghargaan secara simbolis via zoom. Ini merupakan penghargaan yang baru kali pertama diterima Dubes RI yang bertugas di sana, karena dinilai mampu membangun persahabatan dan hubungan yang sangat baik antara Indonesia dan Nikaragua.

“Ya, Dubes dari Indonesia baru saya yang mendapat penghargaan dari Presiden Nikaragua ini. Kalau sebelumnya sjeumlah Dubes dari negara besar pernah mendapat penghargaan serupa," ujar Dubes Budhy Santoso.

Budhy Santoso menceritakan dirinya tiba di Panama sebagai Dubes RI yang merangkap Honduras dan Nikaragua tahun 2016, tetapi pada tahun itu dirinya belum diterima Presiden Daniel Ortega.

“Pertemuan pertama saya dengan Presiden Ortega baru pada tahun 2019. Dalam pertemuan ini saya membicarakan potensi  ekonomi Indonesia dan jalinan kerja sama yang bisa dijalin lebih erat. Saya juga  sempat mengatakan bahwa antara Presiden dengan dirinya berlatar belakang sama dari militer. Presiden Ortega Nampak senang punya kawan yang berasal dari tentara,” katanya.

Selain dengan Presiden Ortega, Dubes Budhy Susilo aktif menjalin komunikasi langsung dengan Menteri Luar Negeri, Wakil Mneteri Luar Negeri, dan bahkan dnegan Menteri Investasi yang talk lain adalah anak dari Presiden Ortega. “Saya bertemu langsung, dan membahas kerja sana berbagai bidang, terutama ekonomi dan perdagangan,” tambah Budhy.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City, Marsekal Madya TNI (Purn.) Budhy Santoso memperoleh Tanda Penghargaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News