Presiden Prabowo Ingin Tambah Jam Olahraga di Sekolah, 1 Jam Per Hari

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah berencana menambah jam olahraga di sekolah.
Hal itu menjadi pembahasan dalam Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, pada Senin (9/12).
“Kami akan meluncurkan gerakan indonesia bugar, ayo gerak bersama Kementerian Pendidikan di mana itu dalamnya kebijakan terkait penambahan jam olahraga dan jam gerak,” ucap Dito.
Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto menginginkan penambahan jam olahraga minimal 1 jam dalam satu hari.
“Tadi Bapak Presiden bahkan menginginkan per hari minimal bisa 1 jam targetnya, tapi akan kami lakukan secara bertahap,” tuturnya.
Politikus Partai Golkar itu bilang pihaknya juga akan mengembalikan gerakan dasar senam.
Kemenpora kemungkinan akan memadukan kebutuhan dasar senam gymnastik sekaligus membentuk bibit-bibit atlet sejak dini.
“Yang akan kami galakkan adalah bagaimana memacu para siswa siswi ini kembali bergerak,” kata dia. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah berencana menambah jam olahraga di sekolah.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia