Presiden Prancis Emmanuel Macron Tiba-Tiba Berjalan Kaki, Irjen Putu Beraksi, Lihat

jpnn.com, DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra turun langsung megawal ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan kaki seusai gala dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11) malam.
Semula Irjen Putu melakukan pengawalan rute, kemudian langsung mendampingi Macron yang berjalan kaki dari pintu keluar GWK untuk menyapa warga sepanjang Jalan Raya Uluwatu.
Antusiasme warga Pulau Dewata yang pada saat itu berada di jalan langsung mengerubungi orang nomor satu di Prancis.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Kapolda Bali turun langsug mengawal karena bertugas sebagai Kasatgas Pengamanan Wilayah Bali.
"Kapolda Bali ingin memastikan keamanan dan keselamatan para Presiden dan delegasi yang melaksanakan kegiatan G20 di Bali," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (16/11).
Di sisi lain, lanjut dia, Irjen Putu pengin memastikan pengawalan dan pengamanan dilakukan oleh anggota TNI-Polri sudah berjalan dengan baik sesuai dengan arahan yang telah diberikan.
"Pada kesempatan ini juga beliau (Kapolda) mengimbau kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan agar selalu menjaga harkat dan martabat sebagai anggota Polri. Senantiasa untuk selalu menjaga diri dan melaksanakan tugas dengan baik di mana pun bertugas," ujar mantan Kapolda Kalteng itu.
Emmanuel Macron tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua kilometer sesuai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa malam.
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra turun langsung megawal ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan kaki seusai gala dinner di (GWK)
- Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif