Emmanuel Macron Tiba-Tiba Berjalan Kaki, Polisi Sigap Memberi Pengawalan

Emmanuel Macron Tiba-Tiba Berjalan Kaki, Polisi Sigap Memberi Pengawalan
Tangkapan layar suasana mengawal Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang berjalan kaki usai makan malam kehormatan di GWK, Selasa (15/11/2022). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua kilometer sesuai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11) malam.

Orang nomor satu di Prancis itu turun dari mobilnya, lalu berjalan kaki dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.

Polisi pun sigap memberikan pengawalan terhadap presiden berusia 44 tahun itu yang mendadak memilih untuk berjalan kaki tersebut.

Berdasarkan informasi, tindakan spontanitas ini dilakukan karena Macron memiliki kedekatan emosional dengan Bali. Pada waktu kecil, dia suka diajak orang tuanya jalan-jalan di Pulau Dewata.

Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa upaya polisi mengamankan KTT G20 di Bali membuahkan hasil.

"Alhamdulillah beliau (presiden Prancis) mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Irjen Agung Setya dalam keterangan tertulis yang diterima dari Divisi Humas Polri di Jakarta, Rabu (16/11).

Jenderal bintang dua ini mejelaskan bahwa polisi yang tengah berjaga, siaga bersama pengawal presiden untuk mengawal Emmanuel Macron.

Agung menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan, seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.

Polisi dengan sigap memberikan pengawalan terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendadak turun dari mobil dan berjalan kaki di Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News