Presiden Saleh Pulang, Yaman Kian Panas

Presiden Saleh Pulang, Yaman Kian Panas
Presiden Saleh Pulang, Yaman Kian Panas
Kepulangan Saleh terjadi di saat pasukannya tengah memerangi sempalan militer yang membelot dan memilih loyal kepada Ali Mohsen al-Ahmar, sepekan terakhir. Lebih dari 100 orang tewas dalam kekerasan yang terjadi Minggu (18/9).

Kedua kubu mendapatkan dukungan dari dua suku yang bermusuhan. Saksi mengatakan pertempuran kemarin (23/9) berlangsung sengit di Distrik Al Hasaba, meski kontak senjata juga dilaporkan berlangsung di wilayah sekitarnya.

Kamis (22/9), Al-Hasaba menjadi panggung berdarah akibat pertempuran antara kelompok bersenjata loyalis pemberontak dan pemimpin suku Sheikh Sadiq al-Ahmar, dengan pengikut Saghir bin Aziz. Sheikh Sadiq satu suku dengan Jenderal Ahmar. Sementara Saghir bin Aziz adalah pendukung Presiden Saleh.

Setelah sempat mereda pada malam hari, pertempuran berlanjut dinihari kemarin (23/9). Saksi mengatakan, pemboman dan tembakan senjata mesin terjadi di Al Hasaba. Sumber mengatakan pasukan Saleh membombardir Distrik Al Hasaba dengan mortir.

SANAA - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, secara mengejutkan, muncul di depan publik. Televisi pemerintah memberitakan, Saleh yang sejak tiga bulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News