Presiden SBY Sindir Industri Penyiaran
Selasa, 02 September 2014 – 18:54 WIB
“Kita kurang bangga punya lembaga penyiaran publik yang tidak muncul menjadi kelas dunia. Rasanya kita bisa. Kita memiliki sumberdaya yang talented kreatif. Teknologi bisa kita terapkan," ujarnya.
Presiden SBY dalam kesempatan itu juga menyampaikan penghargaan kepada KPI yang telah menjaga dan mengawal, mengawasi, dan mendorong penyelenggaraan penyiaran publik.
Presiden SBY berharap agar KPI mampu menjaga dan mengawal agar lembaga penyiaran publik dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan publik, dan turut mematangkan demokrasi di Indonesia. (flo/jpnn)
JAKARTA - Usai penyelenggaraan Pilpres 2014, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melontarkan sindiran terhadap industri penyiaran di tanah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tim BTB BAZNAS Bantu Korban Terdampak Gempa Bumi di Garut
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Dina Hidayana: Political Gastronomy Harus jadi Landasan Program Makan Siang Gratis
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri