Presiden Turki Tegas Mengecam Macron, Indonesia?
jpnn.com, JAKARTA - Plh Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay memuji sikap tegas yang ditunjukkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merespons pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, terkait kartun Nabi Muhammad dan umat Islam.
Saleh pun meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan nota protes kepada pemerintah Prancis, sebagai bagian dari amanat konstitusi untuk ikut menjaga perdamaian dunia.
"Pemerintah kita harus tegas untuk melakukan protes itu," kata Saleh kepada jpnn.com, Selasa (27/10).
Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menyebutkan, protes atas pernyataan Macron dilakukan oleh banyak negara, seperti Pakistan, Turki dan beberapa negara Timur Tengah.
Seharusnya, pemerintah Indonesia memberikan protes yang lebih keras dari negara-negara itu.
"Bahkan Erdogan di Turki dengan tegas juga mengecam. Semestinya kita juga mengingatkan Prancis lebih tegas lagi," ucap legislator asal Sumatera Utara ini.
"Kita kan negara dengan umat muslim terbesar di dunia. Wajar berdiri di barisan terdepan untuk memberikan peringatan keras kepada Prancis," sambung anggota Komisi IX DPR ini.
Lebih jauh Saleh menilai pernyataan Presiden Macron tidak begitu memedulikan perasaan umat Islam yang saat ini tersakiti akibat penyebaran kartun Nabi Muhammad SAW.
Saleh mengatakan umat Islam Indonesia bisa memberi pelajaran kepada Prancis atas sikap Presiden Macron
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini
- Tak Melulu Bisnis, Tionghoa Juga Berpartisipasi Dalam Berbagai Aspek
- Begini Langkah Indodax untuk Mencegah Tindak Pencucian Uang