Presidium Kawal Persiapan Pembentukan Kabupaten Pangandaran
Kamis, 25 Oktober 2012 – 10:10 WIB

Presidium Kawal Persiapan Pembentukan Kabupaten Pangandaran
Supratman mengatakan, pemerintahan baru harus melakukan efisensi anggaran mengingat masih minimnya potensi PAD kabupaten Pangandaran, “saya setuju Pernyataan yang disampaikan oleh Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN-RB Ramli Naibaho (Radar edisi 24/10) bahwa jumlah SKPD tidak perlu banyak, saya kira Pangandaran juga tidak akan lebih dari 12 SKPD,” tuturnya.
Baca Juga:
Dikatakannya, SKPD utama yang menjadi prioritas yakni Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Pariwisata dan Bapeda.“kalau dilihat dari hitung-hitungan saat ini PAD Pangandaran hanya 19 Milyar, sementara pemerintahan baru belum mendapat anggaran jadi harus serba menghemat,” tambahnya.
Mengenai kepegawaian, Supratman mengatakan, seluruh PNS yang bertugas di Pangandaran diharapkan tidak ada yang ditarik untuk kembali ke Kabupeten induk, “saya kira PNS yang ada di kabupaten Pangandaran harus tetap dipertahankan, manfaatkan yang sudah ada,” tuturnya.
Kabupaten Pangandaran, kata Supratman, baru akan efektif melakukan Penambahan PNS setelah tiga tahun pemerintahan berjalan. Agar roda pemerintahn berjalan dengan baik, Supratman juga berharap 12 Anggota DPRD dari wilayah Ciamis selatan bisa legowo untuk bergabung dengan Kabupaten Pangandaran, “tentunya gaji mereka akan berbeda dengan waktu di Ciamis, ini tergantung dari mereka juga, mau atau tidak berkorban,” tuturnya.(nay)
PANGANDARAN – Setelah penetapan undang undang Kabupaten Pangandaran dalam sidang paripurna DPR RI, Kamis (25/10), Presidium akan mendorong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi