Prestasi Siswa Terus Menurun, Inilah Penyebabnya Menurut Puslitjak

Prestasi Siswa Terus Menurun, Inilah Penyebabnya Menurut Puslitjak
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitjak), Simon Sili Sabon menyampaikan, berbagai riset menunjukkan prestasi siswa Indonesia rendah dan cenderung turun dalam tiga tahun terakhir.

Banyak faktor yang menentukan tinggi rendahnya prestasi. Namun dari riset yang dilakukan 2019 menemukan bahwa faktor paling menentukan adalah guru. 

“Nah, yang menentukan kualitas guru adalah kualitas dosennya ketika guru itu kuliah. Makanya yang perlu dikaji adalah mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK),” jelas Simon, Kamis (10/12)  

Dia menyarankan agar Kemendikbud bersama LPTK menerapkan Permendikbud Nomor 87 Tahun 2014 untuk menghasilkan guru profesional melalui pendidikan profesi guru (PPG). Selain itu, perlu kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) agar merekrut guru lulusan PPG saja secara ketat.

Peneliti Simon juga berharap, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) mengakreditasi lembaga yang belum terakreditasi.

“Jika ada yang tidak memenuhi syarat, sebaiknya diusulkan untuk diberhentikan izin opersionalnya, karena kemungkinan besar hanya akan menciptakan pengangguran,” kata Simon. 

Peneliti Puslitjak, Iskandar Agung meyakini, science, technology, engineering, and mathematics  (STEM) mampu mendorong kreativitas guru dalam menciptakan inovasi pembelajaran. 

STEM perlu dipandang sebagai pendekatan berbasis siswa aktif, kreatif, berpikir kritis, kolaboratif, dan mampu menyelesaikan masalah secara faktual. “Jadi, sainsnya kita pakai sebagai kerangka teori,” terang Iskandar. 

Prestasi Siswa Indonesia terus menurun dan salah satu penyebabnya adalah rendahnya kualitas guru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News