Prestasi Terpuruk, Pendapatan McLaren Melesat

jpnn.com - LONDON - McLaren boleh saja tampil amburadul pada balapan Formula 1 dua musim terakhir. Tim asal Inggris itu tak mampu bersaing dengan Mercedes, Ferrari maupun Red Bull di balapan jet darat.
Namun, hal itu berbanding terbalik dengan kas McLaren Group yang mencatat pendapatan sebesar 268 juta Poundsterling atau sekitar Rp 5,3 triliun (Poundsterling= Rp 19.811) sepanjang 2013 silam.
Jumlah itu meningkat 7,5 persen dibandingkan catatan McLaren pada 2012 silam. Saat itu, McLaren “hanya” bisa membukukan pemasukan total sebesar Rp 4,9 triliun.
“Sayangnya, performa keuangan sepanjang 2013 tidak sejalan dengan kesuksesan kami di atas lintasan. Meski begitu, McLaren memiliki rekor nan membanggakan di F1,” terang bos McLaren, Ron Dennis di laman Grand prix 247, Kamis (4/9).
Arus kas yang kencang itu sebenarnya tak terlalu mengherankan jika menilik sponsor yang menyokong McLaren. Mereka di antaranya ialah ExxonMobil, Santander, Hugo Boos hingga Tag Heuer.
“Saya yakin, langkah yang akan diambil tim bakal membuat kami kompetitif kembali di balapan ini,” tegas Dennis. (jos/jpnn)
LONDON - McLaren boleh saja tampil amburadul pada balapan Formula 1 dua musim terakhir. Tim asal Inggris itu tak mampu bersaing dengan Mercedes,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi
- Jakarta LavAni Kehilangan 2 Pemain, Bhayangkara Presisi Punya Peluang Curi Kemenangan
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Jakarta Pertamina Tembus Grand Final Proliga 2025, Manajemen Apresiasi Kerja Keras Junaida Santi Cs