Pria Asal Madiun Tewas Mengambang di Samarinda, Ada Luka Sayatan di Leher dan Tangan

Pria Asal Madiun Tewas Mengambang di Samarinda, Ada Luka Sayatan di Leher dan Tangan
Pria asal Madiun bernama Nanda Pratama (23) ditemukan tewas mengambang di Samarinda dengan luka sayatan di leher dan tangan korban. Ilustrasi. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Pria asal Madiun, Jawa Timur yang belakangan diketahui bernama Nanda Pratama (23) ditemukan tewas mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (16/10) sore.

Korban ditemukan mengenakan pakaian batik dan celana hitam dengan posisi terlentang di bawah kapal landing craft tank (LCT) yang tengah bersandar di pinggir Sungai Mahakam.

Penemuan mayat di sungai yang membelah daratan timur dari Pulau Kalimantan itu kemudian dilaporkan warga ke aparat kepolisian.

Menerima laporan tersebut, petugas Polairud Polresta Samarinda dan Basarnas Kaltim datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Setelah dievakuasi, mayat pemuda 23 tahun tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk visum.

Ditemukan luka sayatan diduga akibat tindak kekerasan pada bagian tangan kanan dan leher korban.

Hal itu disampaikan Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Hari Cahyadi saat menyerahkan mayat korban kepada pihak keluarga.

"Belum dapat dipastikan apakah luka sayatan di leher dan tangan kanan korban akibat tindak kriminal atau karena apa karena masih dalam penyelidikan," ungkap Iptu Hari dilansir JPNN Kaltim, Senin (17/10).

Pria asal Madiun bernama Nanda Pratama (23) ditemukan tewas mengambang di Samarinda dengan luka sayatan di leher dan tangan korban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News