Pria Asal Madiun Tewas Mengambang di Samarinda, Ada Luka Sayatan di Leher dan Tangan

Sepupu korban bernama Susi mengungkapkan korban baru dua minggu merantau ke Samarinda.
Korban awalnya datang ke Samarinda berencana untuk bekerja di warung nasi goreng milik tantenya yang terletak di Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Sepupu saya ini dari Madiun, baru datang ke Samarinda 25 September, rencana mau kerja di warung ibu saya," ungkap Susi saat ditemui di kamar jenazah RSUD AWS.
Perempuan 32 tahun itu mengatakan bahwa korban sebelumnya sempat pergi dari rumah orang tuanya pada Kamis (13/10) malam lalu.
Namun korban tidak kunjung pulang ke rumah hingga akhirnya pihak keluarga melaporkan kehilangan korban pada Minggu (16/10) sore.
"Setelah melapor ke Polsek Samarinda Ulu, kami dapat kabar kalau sepupu saya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," beber Susi.
Susi mengatakan sudah melihat mayat korban dan membenarkan kalau mayat yang sudah tidak dapat dikenali lagi karena proses pembusukan itu adalah sepupunya.
"Iya, dari pakaiannya. Sebelum hilang dia gunakan batik cokelat dan celana panjang hitam," ucapnya. (mcr14/jpnn)
Pria asal Madiun bernama Nanda Pratama (23) ditemukan tewas mengambang di Samarinda dengan luka sayatan di leher dan tangan korban
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Identitas Kerangka Manusia di Belakang Kantor DPRD Kota Solok Terungkap
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Mayat dalam Karung di Tangerang, Identitas Korban Terkuak
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta