Pria Australia Ini Mengaku Tak Punya Teman Sampai Suatu Hari Skuternya Hilang

Pria Australia Ini Mengaku Tak Punya Teman Sampai Suatu Hari Skuternya Hilang
Laurie Adams menyampaikan pidato dengan perasaan campur aduk setelah skuternya kembali. (ABC News: Samuel Yang)

Syarat jaminan termasuk harus melapor ke polisi setiap hari, tidak diizinkan masuk ke Ultimo dan tidak boleh meninggalkan rumahnya antara pukul 22.00 hingga 06.00.

Pengadilan juga mendengar Jason telah melakukan serangkaian pelanggaran di masa lalu dan menjalani hukuman 16 bulan penjara.

Pengadilan juga mendengar dia pergi ke rumah sakit setiap minggu untuk perawatan kanker.

Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa kanker telah menyebar dari paru-parunya ke tulang belakang, dan mengatakan bahwa Jason juga menerima perawatan rutin untuk kecanduan zat.

Hakim Ross Hudson mengatakan mengingat situasi medisnya, dan kesenjangan antara pelanggaran baru-baru ini dan pelanggaran masa lalu, ada manfaat dalam permohonan jaminan.

Jason Pye terdengar mengucapkan "terima kasih" kepada hakim sebelum dia bangun dan meninggalkan ruangan dengan menggunakan alat bantu jalan.

Kasus ini ditunda hingga 25 November.

Setelah mengetahui kondisi orang yang diduga mengambil motornya, Laurie berkata: "Saya merasa ingin membantu orang ini ... Saya merasa kasihan padanya."

Laurie mengatakan dia tidak punya teman, tetapi ketika skuternya dicuri di Sydney, hal yang luar biasa terjadi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News