Pria Australia Yang Tewas di Lapangan Tembak Kamboja Bukan Militer

Polisi mendasarkan laporan awal mereka pada wawancara dengan personil militer Kamboja yang bertahan hidup namun kemudian mengatakan kepada ABC bahwa militer tersebut tidak bekerja sama dalam penyelidikan mereka.
"Jika militer mengatakan kebohongan, apa yang bisa kami lakukan?" kata seorang petugas polisi senior.
Departemen Pertahanan Australia merujuk pertanyaan media ke Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga seorang pria Australia yang terbunuh di Provinsi Kampong Speu dan seorang pria Australia yang cedera di provinsi yang sama, sesuai dengan Regulasi Layanan Konsuler," kata departemen tersebut.
"Karena kewajiban perlindungan privasi, kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina