Pria Australia Yang Tewas di Lapangan Tembak Kamboja Bukan Militer
"Mereka pergi bersama untuk mengunjungi areal latihan tembak yang sebenarnya [dan] ketika mereka tiba di sana, warga Australia itu melihat banyak jenis persenjataan yang tidak meledak (UXO)," kata Letnan Jenderal Lanh Kao dalam laporan yang dilihat oleh ABC.
"Saat itu ia memungut UXO dan meledak di tangannya, menyebabkan luka serius pada dua orang dan luka ringan pada tiga orang lainnya."
Sebuah foto di laman Facebook Kepolisian Kamboja menunjukkan salah satu pria yang meninggal dengan kepala yang memar dan berdarah namun tidak ada kerusakan pada tangannya.
"Mereka semua dikirim ke rumah sakit rujukan Kampong Speu tapi karena luka parah, dua orang meninggal," kata Letnan Jenderal Lanh Kao.
Tak ada pangkat militer yang tercatat
Sebuah laporan polisi pada hari Kamis (15/3/2018l mencoba mengidentifikasi orang-orang Australia itu, namun mungkin ada masalah dengan terjemahan bahasa Khmer.
ABC memahami kedua orang Australia yang terlibat adalah pria berusia 40-an tahun.
Photo: Foto layar dari situs areal latihan tembak yang menunjukkan para pria, bukan korban ledakan, menembakkan AK-47. Kini, situs tersebut telah ditutup. (www.cambodiafr.com)
Laporan polisi tersebut menyebutkan pangkat militer setidaknya untuk satu orang Kamboja yang terlibat, namun tidak ada peringkat militer yang tercatat untuk kedua warga Australia itu.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka