Pria Ini Dulu sebagai Pemulung, Siapa Sangka Sekarang Jadi
Hasil asesmen di awal masuk balai, tercatat Yudha memiliki penghasilan memulung rata-rata Rp 15 ribu-Rp 30 ribu per hari.
Setelah bekerja di kantor apartemen, dia menerima gaji Rp 5 juta per bulan.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bu Risma yang telah mengangkat derajat hidup dari jalanan sebagai pemulung menjadi pegawai kantoran seperti saat ini," ujar Yudha.
Dia berjanji tidak melupakan para pembimbing, teman-teman yang sama-sama berjuang mengubah nasib di balai, dan semua pihak yang telah membantu dirinya hingga bisa bekerja.
"Saya tidak akan seperti kacang lupa kulitnya, melupakan para instruktur dan kawan-kawan di balai. Saya selalu ingat dan semoga apa yang telah diberikan selalu jadi motivasi agar bisa saling berbagi dengan sesama," katanya.
Secara khusus, Yudha juga berjanji mengingat pesan Mensos Risma untuk selalu bekerja keras, jujur, dan disiplin agar hidup berubah.
Ida, Finance Building Management Apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi, menilai kinerja Yudha cukup bagus, bisa diandalkan, dan bertanggung jawab.
"Iya, tidak hanya dengan saya, tetapi teman-teman di kantor merasakan Pak Yudha bisa bekerja dengan baik, rajin, dan datang paling pagi dan pulang paling sore, " tandas Ida. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Irmanyuda yang dulu bekerja sebagai pemulung kini menjadi pekerja kantoran setelah mengikuti program rehabilitasi sosial dari Kemensos
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini