Pria Lebih Melek Investasi daripada Wanita
Sebab, perempuan merupakan penanggung jawab keuangan keluarga.
Bila perempuan mampu menggunakan penghasilan dengan benar, keluarga akan lebih sejahtera.
Meski demikian, Tituk berpesan agar perempuan lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
Hingga kuartal pertama tahun ini, OJK telah menghentikan kegiatan dari 19 perusahaan investasi bodong.
’’Begitu imbal hasilnya di atas rata-rata, harus hati-hati. Patokannya, yield investasi saham tidak melebihi 25 persen dalam setahun,’’ ujarnya.
Di pasar modal, jumlah investor baru perempuan dan laki-laki masing-masing mencapai 53.657 dan 66.665 orang.
Namun, dari total jumlah investor baru, hanya ada 472 orang atau 2,15 persen investor perempuan yang aktif.
Sementara itu, investor baru laki-laki yang aktif mencapai 21.470 orang.
Jumlah wanita di Indonesia yang berinvestasi di produk jasa keuangan masih sangat rendah.
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Microsoft Berinvestasi di Indonesia, Luhut: Anda Tidak akan Menyesal, Saya Janji
- Ketua Koperasi Ini Jadi Tersangka Investasi Bodong, Begini Modusnya