Pria Lebih Melek Investasi daripada Wanita

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah wanita di Indonesia yang berinvestasi di produk jasa keuangan masih sangat rendah.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan perempuan pada 2016 mencapai 66,09 persen.
Indeks tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan indeks inklusi keuangan laki-laki yang mencapai 69,5 persen.
Total indeks inklusi keuangan masyarakat mencapai 67,8 persen.
Rendahnya indeks inklusi keuangan perempuan berbanding lurus dengan tingkat literasi keuangan pada kaum hawa.
Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono menyatakan, tingkat literasi keuangan kaum perempuan yang mencapai sekitar 25 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan literasi keuangan laki-laki, yaitu 33 persen.
Menurut perempuan yang kerap disapa Tituk itu, OJK dan pemerintah telah melakukan berbagai edukasi agar target indeks inklusi keuangan 75 persen pada 2019 tercapai.
Dia melanjutkan, tingginya target angka melek keuangan dan investasi pada perempuan amat dibutuhkan.
Jumlah wanita di Indonesia yang berinvestasi di produk jasa keuangan masih sangat rendah.
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global