Pria Rusia Ditangkap Di Bali Hendak Selundupkan Bayi Orangutan Di Dalam Koper

Pria Rusia Ditangkap Di Bali Hendak Selundupkan Bayi Orangutan Di Dalam Koper
Pria Rusia Ditangkap Di Bali Hendak Selundupkan Bayi Orangutan Di Dalam Koper

Atas perbuatannya ini, Zhestkov terancam hukuman penjara dan denda ribuan dolar.

Satwa Orangutan, merupakan di antara primata yang paling cerdas dan dianggap terancam punah.

Jumlah mereka di alam liar terus menurun karena perusakan habitat, perdagangan hewan peliharaan ilegal dan pemburu liar.

Pekan lalu, seorang ibu orangutan ditemukan dalam kondisi kritis di pulau Sumatera Indonesia, setelah ditembak dengan 74 pelet senapan angin, termasuk di kedua matanya.

Bayinya yang berusia sebulan, yang kekurangan gizi parah saat ditemukan, tidak selamat.

Awal bulan ini, pengadilan Indonesia menolak gugatan yang bertujuan menghentikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, yang sedang dibangun oleh konsorsium China di jantung hutan hujan Sumatera, yang merupakan rumah bagi spesies orangutan yang paling terancam di dunia.

Orangutan Tapanuli, yang hanya ditemukan di hutan hujan Batang Toru pada 2017, diyakini berjumlah hanya 800 ekor.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News