Pria Tewas Karena Dehidrasi Ketika Hiking di Australia Barat
"Dia baru saja melakukan pendakian sejauh 8 km dan kemudian pingsan sebelum sampai di Nature's Window," kata Steve Cable dari Bagian Layanan Darurat Kalbarri.
Polisi mengatakan pria tersebut mungkin tidak memiliki persediaan air minum yang cukup atau tidak mengenakan pakaian yang cocok untuk pendakian.
"Kelompok itu melakukan pendakian dengan masing-masing membawa tiga botor air kecil." kata polisi.
"Kami menyarankan kalau anda ingin melakukan hiking di Australia Barat di bawah terik matahari, kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, dan membawa cukup air minum, dan inilah yang tampaknya tidak terjadi."
"Saya juga diberitahu bahwa dia gemuk dan mungkin kondisi fisiknya sendiri tidak cocok untuk melakukan pendakian seperti ini namun saya tidak tahu latar belakang medisnya."
Menurut petugas penyelamat, kondisi alam yang bisa berubah dengan cepat sering kali memakan korban bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Photo: Suhu udara di kawasan terbuka di Australia bisa 10 sampai 15 derajat lebih panas dibandingkan di daerah perkotaan. (ABC News)
"Hal yang perlu diperhatikan bila mengunjungi daerah seperti Taman Nasional Kalbarri adalah bila di kota suhunya sekitar 31 derajat Celcius, di daerah terbuka seperti Kalbarri ini suhunya bisa 10 sampai 15 derajat lebih tinggi." kata Steve Cable.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka