Pria yang Tertembak Itu Tiga Kali Datang, Ogah Bayar Parkir
Rabu, 10 Maret 2010 – 05:00 WIB
Penggerebekan teroris di Pamulang, Selasa (9/3) kemarin, mengagetkan warga di sekitarnya. Inilah kesaksian orang-orang yang berada di lokasi penggerebekan. Di antara mereka ini, ada juga yang mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan para tersangka teroris yang ditembak mati tersebut.
Laporan RIDLWAN H, Tangerang Selatan
"TIARAP, tiarap! Lihat lantai!" Teriakan ini masih terngiang-ngiang di telinga Rinda Diana, manajer Multiplus Business Service Centre. Saat itu, yang berteriak adalah tiga personel Densus 88 Mabes Polri. Mereka inilah yang melakukan penggerebekan terhadap para teroris yang sedang berada di Multiplus.
Rinda menceritakan, sekitar pukul 11.00 WIB sebelum penggerebekan, suasana di tempatnya bekerja cukup sepi. Multiplus yang terletak di komplek ruko itu melayani jasa internet, pengiriman barang, telepon, fax, photocopy, cetak kilat, kartu telepon, alat tulis kantor, serta sewa kotak surat dan biro iklan.
Penggerebekan teroris di Pamulang, Selasa (9/3) kemarin, mengagetkan warga di sekitarnya. Inilah kesaksian orang-orang yang berada di lokasi penggerebekan.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor