PRIHATIN, Angka Kekerasan Terhadap Anak Masih Tinggi

PRIHATIN, Angka Kekerasan Terhadap Anak Masih Tinggi
Penganiayaan. dok. Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Tindak kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumah tangga, masih sangat tinggi terjadi di DKI Jakarta. Karena itu, Sahabat Perlindungan Anak (Sapa) Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) DKI Jakarta, meningkatkan aksi penyuluhan dengan turun ke lima wilayah di Jakarta.

"Dalam bulan ini, kami sudah menjadwalkan untuk roadshow ke lima wilayah Kota di DKI Jakarta. Jakarta Selatan dan Jakarta Utara sudah dilakukan. Menyusul Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat yang akan dilaksanakan secara simultan dalam minggu ini,” ujar Ketua IIPG DKI Jakarta Eike Fayakhun di Jakarta, Senin (13/3).

Menurut wanita yang akrab disapa Eike ini, KPAI mencatat sepanjang 2016, angka kekerasan terhadap anak mencapai 3.581 kasus. Sementara Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan mencatat, ada 259.150 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2016 lalu.

"SAPA DKI ingin memberikan kontribusi yang besar dalam menekan angka kekerasan terhadap anak di Jakarta, karena angkanya sangat tinggi," ucap Eike.

Roadshow penyuluhan kata istri Ketua DPW Partai Golkar Jakarta Fayakhun Andriadi ini, telah dimulai sejak Sabtu (4/3) lalu. Bertempat di kantor Partai Golkar Jakarta Selatan, yang diisi kegiatan pengobatan gratis. Kemudian berlanjut pada Minggu (12/3) di Rusun Marunda, Jakarta Utara. Peserta utama di Rusun Marunda merupakan ibu-ibu relokasi dari Kalijodo.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, potensi pengabaian terhadap hak anak serta KDRT relatif tinggi di kalangan anak-anak dan ibu-ibu relokasi Kalijodo. Jadi penyuluhan ini menjadi penting untuk mereka,” tutur Eike.(gir/jpnn)


Tindak kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumah tangga, masih sangat tinggi terjadi di DKI Jakarta. Karena itu, Sahabat Perlindungan Anak


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News