Prihatin Situasi Papua, Haris Azhar Minta Penguasa Setop Usik LSM dan Aktivis

Prihatin Situasi Papua, Haris Azhar Minta Penguasa Setop Usik LSM dan Aktivis
Direktur Lokataru Haris Azhar seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor di Polda Metro Jaya, Senin (22/11). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Haris Azhar juga merespons ihwal banyaknya orang yang menganggap dirinya kerap membela Papua.

Dia menegaskan dirinya hanya peduli dengan Papua lantaran sudah banyak korban termasuk TNI, polisi, dan ASN yang bekerja untuk pemerintah.

"Nah, ini yang mau saya bilang di luar kasus, tetapi punya korelasi banyak pejabat di republik ini sibuk midananin, sibuk ngritik, mau ngaudit LSM, aktivis, dan pengacara," kata Haris.

Menurut Haris, tugas utama pemerintah melihat situasi di lapangan.

"Orang Papua nangis-nangis, jadi pengungsi, ini situasinya, dilemanya seperti itu," kata Haris.

Sebelumnya, proses mediasi antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti, batal digelar.

Sebab, Haris Azhar maupun Fatia tidak menghadiri proses mediasi di Markas Polda Metro Jaya.

Lantaran Haris dan Fatia tak hadir, Luhut Binsar Panjaitan pun memutuskan diselesaikan di pengadilan saja.

Direktur Lokataru Haris Azhar telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor atas kasus dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya, Senin (22/11)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News