PRIMA: SIPOL pada Pemilu 2024 Tidak Wajar
Selasa, 14 Juni 2022 – 05:13 WIB
“Durasi pengisian SIPOL ini tidak wajar, waktunya terlalu mepet, dalam pemilu sebelumnya 120 hari, sekarang sekitar 40 hari,” imbuhnya.
Anshar meminta sistem pengisian SIPOL memudahkan bagi parpol untuk melakukan pendaftaran. Setidaknya sistemnya sama dengan pemilu sebelumnya.
Dia mendorong DPR RI memanggil KPU terkait persoalan tersebut. Selain itu, dia juga mengajak partai-partai lain untuk mengkritisi sistem yang tidak masuk akal itu.
“Zaman sudah modern, sistem SIPOL seharusnya memudahkan bukan menyulitkan,” ujar Anshar.(fri/jpnn)
Perkembangan teknologi digital yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aktivitas, termasuk sistem pemilu justru mempersulit manusia dalam bekerja.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024