Problem Bule Baca Disway

Problem Bule Baca Disway
Dahlan Iskan.

Untuk wanita goresan di depannya ada lubangnya. Coba perhatikan. Perhatikan huruf Mandarinnya itu, maksud saya. Bukan perhatikan wanita yang lagi menghadap ke Anda.

Gara-gara ‘dia’ yang seperti itu tulisan saya pun jadi kacau. Setelah diterjemahkan Google.

Misalnya waktu laki-laki bertopi cowboy menarik kaki wanita itu. Yang kesedot jendela itu.

Setelah jadi kalimat Inggris benar-benar tidak bisa dimengerti. Karena apa? Kata ‘dia’ di situ diterjemahkan menjadi ‘he’. Menjadi: laki-laki bertopi cowboy itu menarik kakinya sendiri!

Untuk apa dia (laki-laki) menarik kakinya sendiri? Padahal yang kesedot jendela adalah dia si penumpang wanita? Eh, SEORANG penumpang wanita?

Ayo kita berubah.

Ayo kita putuskan: kita ubah sendiri. Gak usah tunggu peraturan pemerintah.

Ayo kita bedakan ‘dia’ dan ‘ia’. Yang selama ini artinya sama.

Ini masalah miskinnya bahasa Indonesia. Harus kita perkaya. Terutama di zaman penerjemah bukan lagi manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News