Problem Bule Baca Disway

Problem Bule Baca Disway
Dahlan Iskan.

Kita ubah sekarang. Gak (eh, tidak) usah tunggu (eh, menunggu) Kepres. Kita putuskan begini: ‘Dia’ untuk laki-laki. ‘Ia’ untuk perempuan.

Beres. Gitu saja kok repot. Kepresnya bisa menyusul. Kapan-kapan. Kalau kepikiran.

Pasti Google senang.Bahasa Indonesia pun bisa kian modern.(***)


Berita Selanjutnya:
Lambatnya Kereta Cepat

Ini masalah miskinnya bahasa Indonesia. Harus kita perkaya. Terutama di zaman penerjemah bukan lagi manusia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News