Produk Indonesia Makin Berjaya di Pasar Tiongkok, tetapi Masih Kalah dari Malaysia
Kamis, 28 Januari 2021 – 17:53 WIB

Terminal peti kemas yang dikelola oleh PT Pelindo I. Foto dok Pelindo I
Tiongkok juga mengalami peningkatan nilai investasi di Indonesia sebesar USD 4,8 miliar pada 2020 dibandingkan 2019.
Dengan demikian, Tiongkok menempati peringkat kedua negara investor asing di Indonesia di bawah Singapura.
Namun nilai keseluruhan investasi Tiongkok di Indonesia belum termasuk Hong Kong yang pada tahun ini menempati peringkat ketiga.
"Beberapa investor besar Tiongkok telah menyatakan komitmen investasinya di bidang energi terbarukan. Ini akan berperan penting bagi Indonesia dalam berkontribusi terhadap industri pembangunan mobil listrik global," kata Dubes. (ant/dil/jpnn)
Nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok terus mengalami kenaikan, tetapi masih belum cukup untuk membalap Malaysia dan dua negara ASEAN lainnya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia