Produksi Naik, Tak Perlu Impor Jagung Lagi
Jumat, 30 Desember 2016 – 00:01 WIB
Sholahuddin mengatakan, berdasarkan data BPS 2016, produksi jagung mencapai 23,2 juta ton atau naik 18,1 persen dibanding tahun lalu.
"Petani jagung semakin sejahtera karena sudah bermitra sehingga ada kepastian pasar dan jaminan harga yang layak," ujar Sholahuddin.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Winarno Tohir pun mengakui bahwa produksi pangan dan kesejatreraan petani semakin meningkat.
"Jangan mencampur masalah politik dengan urusan petani lah. Petani saat ini sedang sibuk berproduksi dan menikmati hasil yang lebih bagus. Beri kenyamanan bagi petani untuk berkarya secara nyaman sehingga bisa lebih sejahtera lagi," tutur Winarno. (rbm)
JPNN.com – Produksi padi terus menunjukkan kenaikan dalam dua tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN