Produktivitas Meningkat, Cuan Melimpah Berkat Smart Green House
Sebagai seorang petani di sela-sela kesibukannya sebagai pegawai BUMN, Luthfi berhasil mendapatkan penghasilan sekitar 70 jutaan per bulan.
Hal itu tidak lepas dari semangatnya untuk terus belajar, seperti Smart Farming dan menerima masukan dari konsumennya.
“Dalam budi daya hidroponik melon kita harus terus belajar, baik di on farm, seperti penggunaan Smart Farming yang menurut kita bagus seperti apa, dan tentunya di off farm-nya, yaitu menerima masukan dari konsumen, serta menjaga kualitas produk kita," terangnya.
Iwan Hermawan selaku Instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Jawa Barat menjelaskan telah mencoba mengimplementasikan ha tersebut.
“Kami coba mengintegrasikan Smart Farming berbasis Internet of Think (IoT). Ada tiga yang kami kembangkan, yaitu sistem kontrol irigasi dan pemupukan, hidroponik di-otomatisasi pemupukan, dan perikanan untuk manajemen pakan ikan. Jadi, kami siap membantu pelatihan terkait Smart Farming dengan micro controller," kata Iwan. (rhs/jpnn)
Salah satu penerapan smart farming ialah Smart Green House yang merupakan metode penanaman hidroponik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- Syahrul Yasin Limpo: Paru-Paru Saya Tinggal Satu, Sulit Bernapas
- Ini Alasan Syahrul Yasin Limpo Minta Pelaksanaan Sidang Korupsi Diundur