Produktivitas Pertanian Meningkat Lewat Program Makmur Pupuk Kaltim

Produktivitas Pertanian Meningkat Lewat Program Makmur Pupuk Kaltim
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi (kaus putih berdiri) saat memantau petani dalam Program Makmur. Foto dok Pupuk Kaltim

Jumlah tersebut terbagi pada komoditas padi seluas 2.452 hektare, jagung 3.085 hektare, kelapa sawit 6.220 hektare dan komoditas lainnya seperti cabe, bawang merah, bawang putih, kakao dan tebu seluas 2.039 hektare.

“Sementara untuk akuisisi petani, program Makmur telah menggandeng 6.557 petani dari target 9.000 orang atau sekitar 72,8% dari target,” kata Rahmad.

Sedangkan dari sisi produktivitas rata-rata petani padi pun naik 145% dengan keuntungan 147%, serta produktivitas jagung mencapai 140% dengan keuntungan 157%.

“Bahkan dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan panen raya sejumlah komoditas pertanian bersama petani milenial yang juga dibina Pupuk Kaltim pada program Makmur,” tambah Rahmad.

Pada peringatan Hari Pangan Sedunia 2021, Program Makmur menjadi salah satu langkah Pupuk Kaltim untuk mengajak masyarakat menjadi pahlawan pangan dan berkontribusi pada transformasi sistem pertanian pangan yang lebih baik.

Program Makmur sebagai solusi peningkatan kapasitas pertanian, didasari pada tiga keterbatasan petani seperti akses pasar, finansial dan teknologi.

Rahmad Pribadi optimistis sektor pertanian nasional akan terus meningkat, mengingat produktivitas pangan yang didukung kualitas pupuk hingga akses pasar bagi para petani menjadi lebih terjaga dengan program Makmur.(chi/jpnn)

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen untuk terus mengembangkan Program Makmur, dalam meningkatkan pemberdayaan petani.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News