Prof Adi Mengukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Bisnis Politeknik STIA LAN Jakarta

Prof Adi Mengukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Bisnis Politeknik STIA LAN Jakarta
Kepala LAN, Prof. Dr. Adi Suryanto mengukuhkan Prof. Dr. R. Luki Karunia sebagai Guru Besar Bidang Administrasi Bisnis, Politeknik STIA LAN Jakarta, di Aula Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Pejompongan, Jumat (10/11). Foto dok LAN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala LAN, Prof. Dr. Adi Suryanto mengukuhkan Prof. Dr. R. Luki Karunia sebagai Guru Besar Bidang Administrasi Bisnis, Politeknik STIA LAN Jakarta, di Aula Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Pejompongan, Jumat (10/11).

Prof Adi mengatakan transformasi menjadi perguruan tinggi terapan menjadi momen untuk menciptakan pembelajaran vokasi yang lebih berorientasi pada keterampilan agar lulusan dapat langsung diterapkan ditempat kerja nanti.

“Momen bertambahnya Guru Besar yang baru di lingkungan civitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta diharapkan dapat mendorong transformasi pembelajaran yang lebih inovatif untuk menghadapi tantangan perubahan global dan kemajuan teknologi informasi yang semakin massif,” ujarnya.

Selain transformasi pembelajaran, Prof. Adi Suryanto juga mendorong untuk meningkatkan kapasitas pengajar, oleh karena itu, melalui pengukuhan guru besar ini dapat memberi motivasi bagi dosen lain untuk meraih gelar tertinggi dalam bidang akademik.

Dalam kesempatan itu, Prof Luki Karunia menyampaikan orasi ilmiah yang mengangkat judul Transformasi Dewan Komisaris dalam menjaga performa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemikiran ini didasarkan pada ketidakmampuan BUMN dalam memberikan kontribusi bagi penerimaan negara yang dikarenakan mengalami kerugian dan bahkan membebani negara.

Dari 41 jumlah perusahaan BUMN pada 2022 hanya lima BUMN yang mampu memberikan kontribusi dividen yang besar bagi negara.

“Oleh karena itu dalam mengelola BUMN diperlukan adanya transformasi yang berfokus pada perbaikan tata kelola dan peningkatan kualitas SDM dan kepemimpinan, maka Kementerian BUMN berupaya untuk memperkuat kriteria dalam seleksi Dewan Komisaris, rekrutmen talenta berbakat serta program peningkatan kapasitas SDM demi mewujudkan talenta BUMN yang terbaik,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan talenta terbaik Dewan Komisaris, Prof Luki mengungkapkan ada beberapa aspek kunci dari transformasi Dewan Komisaris dalam menjaga performa BUMN.

Momen bertambahnya Guru Besar yang baru di lingkungan civitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta diharapkan dapat mendorong transformasi pembelajaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News