Kepala LAN Dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Publik

Kepala LAN Dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Publik
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Prof. Dr. Adi Suryanto dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Ilmu Administrasi Publik Politeknik STIA LAN Jakarta. Foto dok pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Prof. Dr. Adi Suryanto dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Ilmu Administrasi Publik Politeknik STIA LAN Jakarta, pada Senin (30/10) di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University.

Pengukuhan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46276/M/07/2023, tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen yang ditandatangani pada 28 Agustus 2023.

Adi Suryanto memaparkan orasi ilmiah yang berjudul 'Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN sebagai Strategi Mewujudkan Birokrasi Berkelas Dunia' merupakan refleksi keilmuan dan praktek selama perjalanan karirnya memimpin LAN yang bertanggung jawab dalam pengembangan kompetensi bagi para ASN dan mengembangkan serta meningkatkan kualitas kebijakan publik.

“Satu dekade bergulirnya reformasi birokrasi dinilai masih belum optimal, hal ini didasarkan pada beberapa indikator seperti indeks persepsi korupsi di tahun 2022 Indonesia menempati posisi ke-6 di negara ASEAN. Hal ini menunjukkan masih tingginya angka KKN di kalangan birokrasi, indikator lainnya. Dari berbagai indikator tersebut jelas bahwa proses reformasi birokrasi selama ini masih berjalan ditempat dan hanya sebagai formalitas sehingga belum menimbulkan dampak yang signifikan bagi kemajuan bangsa," ujar dia.

Adi menambahkan, program kerja prioritas Presiden Joko Widodo pada masa kepemimpinan 2019-2024 menitikberatkan Reformasi Birokrasi dengan mengubah cara kerja birokrasi yang lebih cepat, produktif, inovatif dan kompetitif.

Transformasi organisasi tidak lagi menggunakan cara pengendalian yang otokratis dan hirarkis tetapi telah bergeser kepada pengembangan kemampuan belajar.

Oleh karena itu, LAN sejak awal pandemi telah memulai melakukan transformasi kebijakan pengembangan kompetensi dengan model agile learning, yang lebih berfokus pada model pembelajaran ASN untuk berpikir kritis, inovatif serta fleksibilitas dan kolaborasi.

“Untuk membangun model agile learning ini diperlukan transformasi ecosystem pembelajaran yang mencakup empat pilar yaitu: desain program, transformasi peran trainer, pemberdayaan teknologi dan kerangka manajemen mutu. Keempat pilar tersebut menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan ASN yang profesional dan  berkelas dunia,” ungkapnya.

LAN sejak awal pandemi telah memulai melakukan transformasi kebijakan pengembangan kompetensi dengan model agile learning, yang lebih berfokus pada model ASN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News